Tuesday, December 4, 2007

Kebiasaan memberi dan mengawali

Dengan mengucap bismillah, tiap kali akan melakukan suatu pekerjaan, berarti kita telah melakukan sesuatu yang tak akan merugikan orang lain , karena efektifitas bismilah adalah suatu investasi kepercayaan-karena merupakan prinsip yang mendahulukan “memberi” bukan menunggu ataupun meminta. Ingatlah aksi min reaksi. Bahwa sebuah aksi akan menciptakan reaksi(pahala dan dosa)dan prinsip memberi akan menghasilkan sesuatu pula, salah satunya energi kepercayaan. Inilah hukum kekekalan energi, bahwa energi yang diberikan takan hilang, ia hanya berubah bentuk. Beberapa hal yang bisa membangun kepercayaan:

  1. memberi penghargaan &perhatian pada orang lain
  2. mau mendengar orang lain bicara
  3. selalu mengucap salam dan terima kasih
  4. berusah mengerti perasaan orang lain
  5. mau mengakui kesalahan dan meminta maaf

Garis orbit dan makna kiblat

Sederhananya, karakter pribadi harus tetap beredar pada garis orbit yang selalu mengelilingi titik Allah. Karakter yang harus selalu sesuai dengan suara hati dalam God Spot dan dengan enam azaz rukun iman, yang dikelilinginya lima kali dalam sehari semalam. Tapi terlalu banyak orang yang beredar diluar garis orbit, meski fisiknya sudah melakukannya lima kali dalam sehari semalam, namun jiwa, pikiran serta tingkah lakunya mengorbit dan berpusat pada prinsip yang lain.

“Tidakkah mereka perhatikan bagaimana unta, diciptakan? Dan langit, bagaimana ditinggikan? Gunung, bagaimana ditegakkan? Dan bumi, bagaiman dihamparkan?

Adzan

Rasulullah SAW bersabda:

“Muadzin itu paling panjang kuduknya (pantas jadi pemimpin) kelak dihari kiamat.”

Adzan yang dikumandangkan secara antusiaa lima kali dalam sehari, akan mampu menularkan emosi dari isi ucapan adzan itu sendiri. Seperti ”Allahu Akbar”(Maha Besar Allah), atau “Hayya ‘Alash Shalaah”(Marilah kita Shalat), Hayya ‘Alal Falaah” (Raihlah kemenangan), dan isi adzan lainnya yang secara keseluruhan akan mempengaruhi serta membangkitkan semangat seseorang untuk meraih kemenangan. Oleh karena itu, seorang muadzin sangat dianjurkan terlebih dahulu memahami istilah adzan., sehingga ia mampu mengumandangkan adzan dengan penuh semangat, sehingga adzan memiliki “jiwa”, disamping untuk panggilan shalat. Namun sayangnya, seringkali adzan dikumandangkan kurang berjiwa dan tak berekspresif, adzan iu sudah seperti jam dinding, bukan lagi makna sebenarnya yaitu untuk menularkan “emosi” Allah Maha Besar.

“Siapa yang bertemu dengan Allah kelak sebagai seorang muslim yang sempurna, maka hendaklah ia selalu shalat jamaah setiap mendengar adzan”

Semua adalah pemimpin

Ribuan orang berharap mereka menjadi pemimpin. Mereka seringkali tak menyadari kalau mereka adalah pemimpin bagi mereka sendiri. Saat seorang anak menjadi ketua kelas, maka ia adalah pemimpin. Ketua RT juga memimpin. Guru SD adalah pemimpin bagi muridnya, bahkan seorang ibu juga pemimpin bagi anaknya.

Ketidaksadaran inilah yang acapkali mengakibatkan orang tak mau mengembangkan ilmu kepemimpinanya. Jargon-jargon seperti:”Saya ini rakyat kecil,”sesungguhnya sangatlah menyedihkan.Betapa tidak seorang becakpun adalah pemimpin bagi keluarganya. Apalagi bila ia mampu menciptakan serta menghidupkan kebesaran jiwa dikalbu anaknya. Tidak ada istilah orang kecil, semua sama dimata Allah. Setiap manusia adalah khalifah Allah di muka.

Dan tatkala Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:”Aku hendak jadikan khalifah di muka bumi…”

Keteladanan Malaikat

Malaikat adalah makhluk yang mulia, mereka sangat dipercaya Allah untuk menjalankan segala perintah-Nya. Semua pekerjaan dilakukan dengan sebaik baiknya. Seberat apapun pekerjaannya akan dilakukan sepenuh hati. Prinsip mereka hanya satu yakni mengabdi pada Allah SWT semata. Memiliki kesetiaan tiada tara, bekerja tanpa kenal lelah, tak punya kepentingan yang lain selain menyelesaikan tugas yang diberikan Allah hingga tuntas. Dengan hasil yang sangat memuaskan, mereka sangat disiplin dalam melaksanakan tugas. Semua system yang beada dibawah tanggung jawabnya berjalan dengan sangat sempurna, tanpa caca sedikitpun. Inilah contoh integritas sesungguhnya- integritas total yang telah menghasilkan kepercayaan yang Maha Tinggi- yang diberikan lansung oleh Allah dan malaikat secara sungguh –sungguh mampu menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya, sehingga menjadi suatu kepercayaan yang abadi. Keteladanan yang bisa diambil dari sifat malaikat secara umum adalah, kepercayaan yang dimikinya, loyalitas dan integritasnya yang sangat mengaggumkan.

(ingatlah)ketika kamu memohon pertolongan pada Tuhanmu, lalu Ia mengabulkan permohonanmu(sambil berfirman)”Akan kutolong kamu dengan seribu malaikat beriring-iringan”

Tuesday, October 30, 2007

Love ALLAH SWT

"Allah adalh cahaya langit dan bumi", perumpamaan cahayanya adlh Misykat. dalam misykat itu ada pelita. pelita itu dalam kaca. kaca itu laksna bintang berkilau. dinyalkn dengan minyak pohon yang diberkati. pohon Zaitun yang tak hanya ada ditimur dan di barat. Yang minyakna hampir menyala dengan sendirinya, walau tak ada api yang menyentuhna. "Cahaya Diatas Cahaya"
Allah menuntun kpad cahaya-Nya, siapa saja yg ia hendaki.
"Allah"Ialah yg meninggikan langit, tampa tiang yg nampak olehmu. kemudian Ia bersemayam diatas 'Arasy, lalu menundukkan matahari dan bulan , masing2 menempuh jalannya selama waktu yg ditentukan. Ia mengatur segala urusan, dan menjlskan tanda2 supaya kalian meyakini pertemuan dengan-Nya. dan Ialah yg membetangkan bumi, menancapkan diatasnya gunung, dan mengalirkan sungai. Dan tiap jenis buah2an dijadikannya berpasangan. ditu2pnya malam kpd siang. sungguh dlm semua itu ada tanda2 kekuasaan Allah bg kaum yg memakai akal dan pikirannya.

Friday, October 26, 2007

Teka Teki Allah

Dimata Air dasar kolam
kuCari jawab teka teki alam
dikala awan kian kemari
distu juga jwbX qcr
di wrna bunga yg kmbang
q bc jwb penghilang bimbang
k pegnungan penjga waktu
Q ty jwb kbnaran tentu
Pd bintang lahir semula
Q ty jwb teka teki ALLAH